AHLUSSUNNAH WALJAMAAH KAUM TUA DI DUNIA

AHLUSSUNNAH WALJAMAAH KAUM TUA DI DUNIA
BAGAN BATU

Senin, 14 November 2016

“Jama’ah Tabligh, ahlussunnah wal jama’ah kan?”

Ada seorang teman menulis status sbb:
“Jama’ah Tabligh, ahlussunnah wal jama’ah kan?”
Kalau saya boleh bertanya, saya akan bertanya balik kepada beliau:
“Jamaah Haji, ahlussunnah wal jama’ah kan?”
“Jamaah Sholat, ahlussunnah wal jama’ah kan?”

Dengan pertanyaan saya itu saya berharap seketika beliau menyadari bahwa Jamaah Tabligh bukan seperti yang beliau sangkakan. Ya. Jamaah Tabligh adalah AKTIFITAS semata.
Saya ulangi: Perlu difahami dan DIGARIS-BAWAHI sekali lagi, Jamaah Tabligh hanyalah sebuah aktivitas. Bukan ormas, orpol, LSM, Firqah, apalagi Harokah. Dan sebagaimana lazimnya sebuah aktivitas, ada awalnya dan ada akhirnya. Sebagaimana Sholat, diawali dengan takbiratul ula diakhiri dengan salam. Sebagaimana Haji, diawali dengan Ihram diakhiri dengan Thowaf Wada’.
Lalu apa jawaban pertanyaan di atas?
Sederhana: Jawabannya adalah ‘tergantung orangnya.’
Lalu siapa saja anggota Jamaah Tabligh? Ya setiap orang (Islam tentunya) yang ikut serta dalam aktivitas bertabligh mereka semua adalah anggota Jamaah Tabligh. Dan begitu aktivitas bertabligh itu selesai, orang-orang itu bukan lagi anggota Jamaah Tabligh. Tetapi ya orang Islam biasa sebagaimana Muslim lainnya yang dimuliakan Allah bila mereka bertaqwa.
Mengapa Jamaah Tabligh melarang anggotanya berpolitik praktis? Ya jelas dong. Coba jawab, mengapa Jamaah Haji dilarang berpolitik praktis? Kaidah utama selama Haji adalah “Walaa rofatsa, walaa fusuqo, walaa jidaala fil Hajj”. Ngomong sia-sia saja dilarang dalam Haji, apalagi maksiat. Sehingga niat Haji harus LILLAAH, karena Allah semata. “Wa atimmul Hajja wal ‘Umrota lillaah”. Bukan karena tendensi politik atau dikemas sebagai sebuah agenda politik!
Selama seorang berada dalam Jamaah Tabligh, ia ibarat sales door to door yang menawarkan amal agama kepada semua Ummat Islam di mana-pun. Jadi perbedaan yang tidak perlu muncul, ya tidak perlu dimunculkan. Termasuk biang perbedaan yang disebut politik praktis. Karena sekali perbedaan dimunculkan, hati ummat akan terpecah-belah sehingga misi utama (yaitu nyales tadi) akan melewati tanjakan yang jauh lebih sulit.
Adapun begitu usai aktivitas bertabligh itu, mereka bisa kembali ke habitat masing-masing, sehingga yang backgroundnya memang seorang politisi ya silahkan berpolitik praktis, lha wong memang itu kerjaannya!
Mengapa Jamaah Tabligh meninggalkan pekerjaan? Jawabannya sama persis dengan jawaban pertanyaan, ‘Mengapa Jamaah Haji meninggalkan pekerjaan?’ atau ‘Mengapa Jamaah Sholat meninggalkan pekerjaan?’ Justru sangat aneh dong kalau waktu sholat atau Haji pekerjaan tidak ditinggalkan. Jadi apa sholat dan Hajinya. Sholat apa itu namanya? Haji apa itu namanya?
Adapun meninggalkan istri dan anak, jawabannya adalah tidak selalu. Ada kalanya istri (dan anak juga bila sudah baligh) diajak dan ada kalanya tidak. Tergantung Musyawarah. Tergantung kepentingannya. Untuk mendakwahi wanita-wanita, misalnya, yang bergerak ya para wanita yang dikawal oleh mahramnya.
Dalam kasus meninggalkan keluarga, mengapa tidak meninggalkan nafkah selama ditinggal sehingga banyak keluarga terlantar? Kalau menurut Juklak, sebelum berangkat (khuruj) semua perbekalan harus disiapkan. Baik yang ditinggalkan untuk keluarganya ataupun yang dibawa. Sehingga baik yang berangkat maupun yang ditinggal akan tetap terpenuhi kebutuhannya.
Begitu pula yang pegawai harus minta izin cuti kepada perusahaan tempatnya bekerja. Tanpa kelengkapan ini, rencana khuruj akan ditolak oleh masyaikh. Tetapi tidak saya sangkal, dalam praktek memang banyak pelanggaran. Misalnya membuat surat cuti palsu dan sebagainya. Hal seperti ini tentunya akan berakibat tidak baik dan mendatangkan fitnah.
Btw, Insya Allah masih jauh lebih banyak yang tertib mengikuti aturan daripada yang melanggar. Sayangnya yang ditonjolkan oleh kritikus adalah mereka yang melanggar sehingga seolah seluruh korps melanggar semua.
Ada lagi pertanyaan: Pada zaman Nabi dulu, Para Sahabat khuruj hanya untuk keperluan Jihad Qital, bukan Dakwah. Benarkah demikian? Ada banyak bukti lho yang menerangkan bahwa Para Sahabat khuruj hanya untuk kepentingan Dakwah, bukan Qital (Perang). Tapi lagi-lagi referensinya akan dipermasalahkan. Bagi orang tertentu (Wahabi) kalau bukan dari kelompoknya semuanya tidak sah.
Mengapa 3 hari, 40 hari dsb. Target sebenarnya adalah mempergunakan seluruh masa dan seluruh harta untuk Agama. Tetapi untuk mencapai tahapan ini tentu perlu persiapan. Jadi masa-masa itu adalah tarbiyah. Seperti madrasah menentukan belajar subyek A sekian bulan, belajar subyek B sekian tahun. Sah-sah saja kan?
Penetapan waktu seperti itu yang jelas akan memudahkan pegawai untuk mendapat izin cutinya. Misalnya izin cuti 3 hari atau sebulan. Tentu lebih mudah dari pada izin cuti untuk waktu yang tidak ditentukan.
Dan lagi masa-masa itu tidaklah mengikat. Kalau keberatan dengan 3 hari, ya silahkan saja kalau mau 2 hari, 4 hari atau berapapun kemampuan waktunya. Sama sekali tidak mengikat. Jadi tidak ada hukum halal-haram atau Sah-Tidak Sah dalam hal ini.
Kalau sudah ikut Jamaah Tabligh kemudian ingin keluar, boleh atau tidak? Ya boleh-boleh saja. Wong ketika gabung dulu tidak ada ikatan bay’at, pendaftaran, ataupun bayar uang administrasi apapun kok. Program khuruj dilaksanakan di masjid. Masjidnya tidak dikunci. Silahkan saja kalau mau pulang. Paling-paling ketua rombongan cuma memberi nasehat. Apa-apa yang perlu dikerjakan selama di rumah nantinya.
Mengapa tidak mendakwahi kampung sendiri yang masih banyak maksiat? Mengapa harus jauh-jauh keluar? Sebenarnya program khuruj bertujuan untuk menghidupkan amalan di rumah dan di kampung sendiri. Karena benar, ini adalah yang lebih utama. Seorang muslim perlu berDakwah di kalangan para tetangga, kalangan jamaah masjid sendiri, masjid tetangga kampung, keluarga sendiri, saudara, mertua, menantu ataupun anak dan cucu. Ini yang lebih utama.
Tetapi hal ini ternyata sangat sulit. Memiliki kemampuan (isti’dad) untuk berdakwah tanpa lelah dan jemu apalagi bila mengalami penentangan adalah sesuatu yang berat. Untuk itulah perlu belajar. Dan belajarnya adalah dengan khuruj. Berdasarkan pengalaman, setelah belajar training di luar biasanya lebih mudah untuk praktek di lingkungan sendiri.
Wallahu a’lam.

Jumat, 29 Januari 2016

BID'AH !!! BID'AH !!! BID'AH !!! ......... Jadi Manusia Jangan Pala Bodoh kali !






MASALAH BID'AH

Kalau memang antum lbh fhm dalam ilmu hadist, Terutama masalah bid'ah...tolong terangkan kpd saya tntng hadist dbwh ini sesuai nahwu shoraf mantiq dan balagoh

كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة

1. Dimana maudhu' nya ?    Ada brp?

2. Dimana mahmul nya ?     Ada brp?

3. Dmana muqaddam ?       Ada brp?

4. Dimana taali nya ?           Ada brp?

5. Dimana muqaddimah shugronya ?     Ada brp?

6. Dimana muqaddimah kubronya ?      Ada brp?

7. Tolong diqiyas kan dan dimana letak pembuangan had wasath nya sesuai syikil awal kah ?
 
     Syikil tsani kah?

     Syikil tsalist kah?

     Atau syikil robi' kah?


8. Apakh boleh di aksul mustawi....  kan dsni sesuai keif dan kam nya?

9. Apakh shoh tanaqudh dibhasan ini sesuai keif dan kam nya?

10. Saya jg minta ta'rif bid'ah sesuai had tam

11. Sesuai had naqish

12. Sesuai rasm tam

13. Sesuai rasm naqish

14. Sesuai alfazh

15. Apakh natijahnya kulliyah mujabah?

16. atau kh juz-iyah mujabah?

17. Tunjukkan dmana musnad-nya?

18. Dimana musnad ilaih-nya?

19. Adakah dsini hazfu muhdhaf? Dmana?

20. Tunjukkan dmana qoshar-nya?

21. Dimana ijaz nya?

22. Dimana ithnab nya?

23. Adakh disini janas?

24. Kullu kpd muhdatsah itu,  idhofat apa?

25. Kullu kpd bid'ah itu,  idhofat  apa?

26. Muhdatsah itu, mashdar  apa?

27. Bid'ah itu mashdar apa?

28. Dholalah itu mashdar apa?

29. Hurup jar pada finnar, bima'na apa?

30. Fi itu muta'alliq nya  kemana?


INGAT !!! INGAT !!! INGAT !!! ...

Yang berkata ini adalah Rasulullah yg dberikan mu'jizat jawaami'ul kalam,

Disini terdapat pembahasan ilmu nahwu,sharaf,mantiq dan balagah yg tinggi,bukan sembarangan terjemahan seperti yg antum pelajari


Jika memaknakan kalimat itu dgn :   "SETIAP BID'AH YAITU SESAT"

Ini namanya terjemah,dan terjemah yg dangkal spt ini tdk bs di ambil hukum untk mengatakan maulid,tahlilan,peringatan isro mi'roj itu adalah bid'ah dholalah

Saya akan bahas sdkt dsni tntng perbedaan Rasulullah dgn para ulama Goblok wahabi panutan antum....yg katanya pengikut salaf murni.

1. Rasul mengatakan

كل بدعة ضلالة

ini tdk dgn hawa nafsu,dgn dalil

وما ينطق عن الهوى إن هو إلا وحي يوحى

Sedangkan antum disni mengatakan

كل بدعة ضلالة

Dgn hawa nafsu antum dgn dalil bhw ilmu nahwu,sharaf,mantiq dan balagah para wahabi disini tdk ada sama skali,bhkan cuma taklid BUTA

JADI warga dumay dpt menilai mana yg benar dan mana yg jelas salah

Soal 30 pembahasan diatas jwbn saya sangat singkat aja.....

ini jawaban saya:

Jwbn pembhasan pertama:

tdk semua bid'ah itu sesat,tp cuma sebagian besar aja,bkn semuanya


Jawbn pembhasan kedua:

Semua bid'ah itu memang sesat KECUALI BID'AH HASANAH


jwbn yg ke tiga :

Setiap dari sebagian bid'ah itu sesat

Jikalau antum dan ustadz2 antum memang tdk setuju dgn 3 jwbn saya ini,

Maka silahkan bahaslah dgn ilmu tntng 30 pembahasan diatas,dan jgn muter2 seperti gangsing...ngeles... dgn kata2 kotor,krn itu mencerminkan hati antum kotor jg, apalagi mau mengalihkan ke pembahasan lain,itu sama dgn menunjukkan kebodohan antum dan ustadz antum:-):-):-)

saya memerlukan teman diskusi yg agak alim dan berbobot dikit dari wahabi seperti antum dan bkn anak kecil yg baru bljr udah mau nyalahin orang,teriak2 bid'ah,syirik,kafir,musyrik sprt yg antum dan ustadz rodja lakukan....

jgn coba2 ndalil didepan santri NU bila gx bISa jawab itu...hanya memalukan golongan antum....

Anak Paud NU saja bisa jawab itu, masa antum dan ustadz antum tidak....heheee,malu tauuuuuuuu....

Antum boleh minta bantuan kepada ustadz antum....bila tdk bs berarti wahabi itu tolol tapi Ndalil.....hehehe




Kamis, 28 Januari 2016




DATA MAULID NABI DAN YANG ANTI MAULID NABI

KHUSUS WILAYAH TIMUR TENGAH.

.

Ketahuilah oleh anda di timur tengah ADA 14 NEGARA.

Nah negara mana saja yang tiap tahun selalu adakan
Maulid ??
.
Negara di Timur Tengah
yang bergembira atas Maulid Nabi (kelahiran
Rasulullah),
sehingga menjadikan 12 Rabiul Awwal sebagai Hari
Libur
seperti di Indonesia antara lain :
.
1. Bahrain,
2. Iran,
3. Iraq,
4. Jordan,
5. Kuwait,
6. Lebanon,
7. Oman,
8. Palestinian National Authority,
9. Syria,
10. United Arab Emirets/UAE,
11. Yemen
.
NEGARA ANTI MAULID
.
1. Israel,
2. Arab Saudi,(sebagian tetap maulid)
3. Qatar.(Sebagian tetap Maulid )
.
Mayoritas negara-negara Arab di kawasan Timur
Tengah adalah pecinta kelahiran Rasulullah, yakni 11
dari 14 negara tersebut merupakan pecinta Maulid
Nabi.
.
ADA 2 golongan di
dunia ini yang tidak bergembira atas Maulid Nabi
(kelahiran Rasulullah) dan justru bersedih dan tidak
senang, yaitu:
.
1. Golongan Iblis dan sekutunya,
2. Golongan Yahudi dan sekutunya.
.
Bersyukurlah bagi Anda dan siapa pun yang ikut
bergembira atas kelahiran Rasulullah (Maulid Nabi),
karena Allah Subhanahu wa Ta'ala pun memerintahkan
kita untuk bergembira atas karunia dan rahmatNya, dan
kelahiran Rasulullah adalah bentuk karunia dan rahmat
teragung yang Allah turunkan bagi kita karena
Rasulullah
adalah rahmat bagi sekalian alam.
.
FAKTA BAHWA YG ANTI MAULID CUMA SECUIL TAPI
SOK NGATUR SOK ALIM,SOK NYUNAH.
.
SELAMAT MAULID NABI.