AHLUSSUNNAH WALJAMAAH KAUM TUA DI DUNIA

AHLUSSUNNAH WALJAMAAH KAUM TUA DI DUNIA
BAGAN BATU

Rabu, 08 Agustus 2012

berguru Mazhab Syafi'i

Ulama Muktabaroh Mazhab Syafi'i Berikut ini, Kami ambil Silsilah Abad XIV no.85. Yg mana Silsilah diatasnya lagi adalah Turun temurun Jumhur yg Masyhur (Banyak sekali Ulama syafi'i Mufti Mekkah/Baghdad/India/Pakistan yg amat mudah meneruskan silsilahnya hingga sampai Kepada Jumhur Abad XIII, sedangkan dari silsilah Ulama SYAFI'I yg lainny juga sudah Banyak sekali yg meneruskan Silsilah kpd Ulama2 Indonesia Tanah Jawa, hanya saja dari Murid yg lainnya Pula. disini saya hanya menerangkan ttg silisilah saya Saja yaitu nomer 85. Syeikh Ahmad Khatib (wafat 1334 H.) Nama lengkap beliau, Syeikh Ahmad Khatib bin Abdul Latief al Minangkabawi, as Syafi’i lahir di Kota Gedang Bukittinggi sumatera Barat, pada hari Senin tanggal 6 Dzulhijah 1276 H. dan wafat di Mekkah hari Senin 8 Jumadil Awal 1334 H. Beliau adalah seorang ulama Besar yang perrama menduduki kursi dan jabatan IMAM KHATIB dan Guru Besar di Masjid Mekkah (Masjid Haram) dan juga Mufti Besar dalam Madzhab Syafi'i. Beliau adalah satu-satunya Ulama Indonesia yang mencapai derajat setinggi jabatan yang dipangkunya di Mekkah Mukarramah. Banyak sekali murid beliau bangsa Indonesia pada permulaan abad ke 14 H. yang belajar kepada beliau tentang ilmu fiqih Syafi'i yang kemudian menjadi ulama-ulama besar pada pertengahan abad XX di Indonesia. Di antara murid-murid beliau bangsa Indonesia itu dapat dicatat, yaitu Syeikh Sulaiman Ar Rasuli Candung Bukittinggi. Kemudian terdapat alm. Syeikh Muhammad Jamil Jaho Padang Panjang, alm. Syeikh Abbas Qadhi Ladang Lawas Bukittinggi (bapak pengarang buku “Keagungan Madzhab Syafi’i” ini). Alm. Syeikh Abbas Abdullah Padang Japang Suliki, alm. Syeikh Khatib Ali Padang, alm. Syeikh Ibrahim Musa Parabek, alm. SYEIKH MUSTAFA HUSSEIN PURBA BARU MANDAILING , alm. Syeikh Hasan Maksum Medan Deli dan banyak lagi ulama Jawa, Madura, Sulawesi, Kalimantan yang berasal dari murid Syeikh Ahmad Khatib ini. Syeikh Ahmad Khatib al Minangkabawi ini boleh dikatakan menjadi tiang tengah dari Madzhab Syfi’i dalam dunia Islam pada permulaan abad XIV. Beliau banyak sekali mengarang kitab dalam bahasa Arab dan bahasa Melayu (Indonesia) diantaranya banyak tersiar di Indonesia, yaitu : 1. Riyadathul Wardhiyah dalam ilmu fiqih. 2. Al Khitathul Mardhiah, soal membaca “Ushalli” 3. Al Minhajul Masyru’, soal faraidh (harta pusaka). 4. Ad Dalilul Masmu’, soal hukum pembagian harta pusaka 5. lrsadul Hajara fi Raddhi alan Nashara. 7. Tanbihul Awam, masalah Syarikat Islam. 8. Iqnaun Nufur, tentang zakat uang kertas 9. Itsbatus Zain 10. Dan banyak lagi yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar