AHLUSSUNNAH WALJAMAAH KAUM TUA DI DUNIA
Rabu, 08 Agustus 2012
Silsilah No. 30 Tobaqot Ulama Syafi'i Muktabaroh
30. Ulama-ulama Madzhab Syafi’i Abad - XIV Hijriyah.
Ulama-ulama yang wafat dalam abad ke XfV yang banyak jasanya dalam menyiar dan mempertahankan Madzhab Imam Syafi’i rahimahullah diantaranya adalah sebagai berikut:
82. Zaini Dahlan (wafat 1304 H.).
Nama lengkapnya Syeikh Ahmad bin Zaini Dahlan, dan beliau adalah Imam dan Mufti Syafi’i di Mekkah al Mukarramah pada tahun terakhir abad ke XIII. Tetapi beliau meninggal pada permulaan abad ke XIV H. Beliau adalah seorang Ulama Besar Syafi’iyah yang terkenal gigih dalam menyiarkan dan mempertahankan fawta-fatwa dalam Madzhab Syafi’i.
Dtantara karangan Ahmad bin Zaini Dahlan, terdapat kitab-kitab :
1. Al Futuhatul Islamiyah,dicetak di Mekkah tahun 1303 H.
2. Tarikh Duwalul Islamiyah, cetakan tahun 1306 H.
3. Khulasatul Kalam fi Umarai Baladiharam, cetakan Mesir 1305 H.
4. Al Fathul Mubin Fadhail Khulafa ur Rasyidin, dicetak di Mesir tahun 1302.
5. Ad Durarus Saniyah Firradi 'alal Wahabiyah.
83. Sayid Utsman, (wafat 1333 H.).
Nama lengkapnya adalah sayid Utsman bin Abdillah bin Aqil bin Yahya aI 'Alawi, yang dimasyhurkan dengan nama julukan "Mufti Batawi". Beliau adalah seorang ulama Besar syafi'iyah yang jarang tandingan di zamannya.
Beliau selain mengajar juga mengarang kitab-kitab agama yang sangat banyak tersiar luas di sekitar Jawa Barat dan Jawa Timur. Diantara karangan beliau adalah :
1. Al Qawaninus Syar'iyah lil Mahkamah wal Iftaiyah. (Sebuah kitab yang lengkap menerangkan soal-soal nikah, thalak dan ruju' yang sangat berguna dipakai dalam Mahkamah-mahkamah Syar’iyah dalam lingkungan madzhab Syafi’i.
2. Iqazhuniyam fimaa yat'alqu bilahillah was shiyam (sebuah kitab khusus menerangkan persoalan masuk puasa, hilal dan puasa).
3. Zharul Basim fi Athwar Abil Qasim (sebuah kitab menerangkan kisah Maulud dan Mi’raj Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam).
4. I'anatul Mustarsyidin, berbahasa Arab, yaitu kitab untuk menolak fatwa lbnu Taimiyah dan Muhammad Abduh.
5. Kitab Sifat Duapuluh, sebuah kitab Ushuluddin yang lengkap.
6. Thariqussalamah minal Khusran wan Nadamah, berbentuk sya'ir dalam bahasa Arab menolak Muhammad Abduh dan Jamaluddin al Afghami.
7. Terjemah Rukun Islam.
8. Maslakul Akhyar (kumpulan Do’a).
9. Dan banyak lagi, yaitu kitab-kitab dari berbagai vak dan ilmu-ilmu.
Sampai waktu tahun 1972M. banyak karangan beliau dalam bahasa Melayu Jakarta yang dijual pada toko-toko kitab di Jakarta. Di tangan kami tersimpan daftar nama-nama kitab karangan beliau sebanyak 80 buah kitab. Beliau sangat berjasa dalam mengembangkan faham Syafi’iyah di Jakarta dan sekitarnya.
Diantara murid-murid beliau yang menjadi ulama di sekitar Jakarta adalah:
1. Almarhum Muhammad Thabrani Hoofd penghulu, Pekojan Jakarta.
2. Alm. Muhammad Mahbub bin Abdul Hamid Kampung Jawa, Kota Jakarta.
3. Alm. H. Muhammad 'Izzi Qurra Kampung Jawa, Kota Jakarta.
4. Alm. Sayid Muhammad bin Abdurrahman Pekojan Jakarta.
5. Alm. Sayid Abu Bakar Habsyi Kebun Jeruk Jakara.
6. Alm. Sayid Muhammad bin Alawi al Idrus I(rukutJakarta.
7. Alm. Ama Saidi Qurra Kebun Jeruk Jakarta.
8. Alm. H. Muhammad Saleh Kampung Jawa Kota Jakarta .
9. Alm. Sayid Ali Habsyi Al Habsyi Kwitang Jakarta.
10. Alm. Tuanku Raja Kemala Aceh.
11. Alm. K.H. Mansyur, Jembatan Lima Jakarta.
12. Kiyahi Ma'ruf Kampung Petunduan Senayan, bermukim di Tebet Jakarta.
Boleh dikatakan bahwa pada umumnya Ulama-ulama Jakarta yang sekarang adalah berasal dari murid beliau. Penulis buku ini berjumpa dengan seorang anak beliau yang sekarang sudah berusia lk. 65 tahun, bernama Sayid Hasan bin Utsman, dimana dari tangan beliau penulis melihat risalah surat menyurat antara Syeikh Yusuf bin Ismail Nabhani di Beirut dengan Syeikh Sayid Utsman ini. Beliau yang berdua ini satu masa. Makam beliau ini sekarang diziarahi di perkuburan Karet Tanah Abang Jakata, yang meninggal tahun 1333 H.
84. Abu Bakar Syatha (wafat 1310 H.).
Sayid Abu Bakar yang dimasyhurkan dengan nama Sayid Bakri Ibnul Arifbillah as Sayid Muhammad Syatha. Beliau adalah seorang ulama Syafi’i, mengajar pada Masjidil Haram di Mekkah al Mukarramah di permulaan abad ke XIV. Beliau mengarang sebuah kitab dalam fiqih Syafi'i yang terkenal dalam pesantren-pesantren di Indonesia, yaitu kitab “I'AANATUTTHOOLIBIIIN ” syarah "FATHUL MU'IIN" yang selesai dikarang tahun 1300 H.
Sayid Abu Bakar Syatha banyak berjasa memberi pelajaran kepada mukimin-mukimin dari Indonesia, sehingga pada permulaan abad ke 14 banyaklah ulama murid dan Abu Bakar Syatha yang mengembangkan Madzhab Syafi’i di Indonesia sehingga ajaran itu merata di seluruh kepulauan di Indonesia.
KITAB Fiqh "I'AANATUTTHOOLIBIIIN" dan Syarahannya "FATHUL MU'IN" inilah yg sampai dengan sekarang Menjadi Pegangan & di ajarkan di Ponpes - ponpes Sumatera, Aceh, Riau, Jawa, Lombok, Madura, diseluruh Ponpes2 Indonesia Pada umumnya, termasuk di Ponpes saya sendiri PONPES DAAR-AL ULUUM asahan - kisaran - Sumatera utara
Silsilah ini banyak kita jumpai ditangan2 murid2 pondokan, tp yg ini saya dapati dari sorang da'i saudara kita di Jemaah Tabligh
Saya Masih awam dan Faqir, banyak Perlu banyak belajar dari teman2 Para Alumni Pondok seluruh Indonesi. . Semoga Allah memberi Kefahaman kepada saya yg Dho'if ini. dari Allah Taufiq dan HidayahNya Wa'alaikum salam Saudara Fillahku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar